Social Icons

Tuesday, July 15, 2014

80% Ladang Minyak Dikuasai Asing

80% Ladang Minyak Dikuasai Asing




TAHUKAH ANDA BAHWA BAGI HASIL PT FREEPORT ADALAH 99% UNTUK AMERIKA DAN 1% UNTUK PEMERINTAH THOGUT? YAKINKAH ANDA 1% INI TIDAK DIKORUP? TAHUKAH PRODUKSI EMAS FREEPORT SAMPAI 2004 ADALAH 271 JUTA TON EMAS? SILAHKAN DIKALI 1 GRAM SEKITAR US$.50


MAKA: 50 DOLLAR X 271.000.000 TON EMAS
= 50 X 271.000.000.000 KG EMAS
= 50 X 271.000.000.000.000 GRAM EMAS
= US$ 13.350.000.000.000.000
JIKA DIANGGAP KURS 1US$ ADALAH 10.000
MAKA NILAI EMAS YANG DIHASILKAN PT FREEPORT S/D 2004 ADALAH:
Rp.133.500.000.000.000.000.000


PERHATIKAN, HANYA DARI 1 LOKASI TAMBANG SAJA INDONESIA SUDAH MAMPU MENJADI NEGARA PALING KAYA DI DUNIA, BAHKAN DIBANDING SELURUH EROPA, AMERIKA, SAUDI, BRUNAI SEKALIPUN !!!


JIKA KEKAYAAN INDONESIA DIGUNAKAN OLEH PARA PEMIMPIN YANG AMANAH, MAKA TIDAK PERLU LAGI PINJAM IMF, TIDAK ADA YANG JADI TKW, TKI, PENGEMIS, SEKOLAH & KESEHATAN SEMUA GRATIS, DAN BANYAK HAL LAIN YANG DAPAT DILAKUKAN!



DEMOKRASI, ADALAH PANGKAL PERMASALAHAN SEMUA NEGERI-NEGERI




Pelajar : "Pantesan Sob, negeri ini katanya kaya raya tapi ternyata 'miskin'..Beeeh..kekayaannya Indonesia dikelola ama orang asing sih"

Sobat : "Lhoh...Kok bisa Jar!!!"

Pelajar : "Sob kalau kita mau baca berita-berita, apalagi lihat peta ini, coba deh lihat ini!"

Sobat : "Mana-mana" (sambil melihat gambar peta diatas)

Sobat : "Kenapa orang asing atau para pemodal bisa menguasai kekayaan Indonesia ya Jar?

Pelajar : "Karena sistem demokrasi meletakkan kedaulatan ditangan manusia artinya hak membuat hukum itu dilakukan oleh manusia, tuuh di parlemen sana"

Sobat: "Lohh..bukannya parlemen itu sekarang malah jadi rebutan ya Jar. Di jalan-jalan gak cuma jalan raya, jalan desa juga udah mulai banyak kampanye-kampanye..hehe pada photo-photo narsis gitu pada nyaleg, pileg, batuuk..eh"

Pelajar : "Nah Sob, padahal kalau kita mau berfikir sedikit saja parlemen itu tempat lahir undang-undang yang mengiyakan pemodal asing tadi, dari Undang-undang itulah yang mengundang para pemodal datang ke Indonesia yang kaya raya ini. Terbukti pada undang-undang yang bernama Undang-Undang PMA"

Sobat : "Apaan tuh PMA?"

Pelajar : "PMA itu singkatan dari Penanaman Modal Asing Sob..."

Sobat : "Humm..pantesssan ya..."

Pelajar : "Terus-terus....ada juga Undang-undang yang lainnya Sob, namanya UU Privatisasi"

Sobat : "Laah Undang-undang apa lagi tuh Jar!"

Pelajar : "Undang-undang privatisasi adalah undang-undang yang membolehkan (melegalisasi) kekayaan alam dikuasai oleh privat alias boleh dimiliki individu, makin shock gak kamu!"

Sobat : "Weew...pantesssan ya kekayaan negeri ini pada dimiliki orang-orang berduit doang. Duuuh-duhh..Indonesia kok kayak dijajah pake gaya baru gini ya"

Pelajar : "Iya Sob, asli bikin miris dan sedih sebenarnya. Belum dengan UU lainnya, ada UU Migas, belum UU yang melegalkan perzinaan, barang-barang haram beredar dan lain sebagainya. Ana tanya, kenapa emas bisa dikuasai asing? kenapa tembaga bisa dikuasai pemodal? kenapa minyak dan gas dikuasai asing? itu semua karena adanya Undang-undangan yang dibuat manusia sesuai dengan kepentingan asing tadi dan jelas ini bertentangan dengan syariah Islam Sob"

Sobat : "Emang pengaturan Islam gimana Jar?"

Pelajar : "Dalam Islam, sekarang kamu bayangin dulu deh. Bayangkan kamu sekarang hidup di dalam Negara Islam [Khilafah] yang menerapkan syariah Islam secara kaaffah. Nah bayangin dulu...udah?"

Sobat : "Udah-udah..hehe auranya jadi beda ya...sejuk" (sambil narik nafas)

Pelajar : "Dalam sistem Islam sumber daya alam/kekayaan alam tidak boleh di kuasai asing (individu) tetapi negara wajib mengelola untuk kepentingan umum. Makanya dalam Islam jelas, kepemilikan diatur. Ada tiga kepemilikan dalam Islam.
1. Kepemilikan negara (contoh: ghanimah, fa'i, kharaj, khumus, dll)
2. Kepemilikan umum (contoh: sumber daya alam, air, listrik, padang/tanah lapang)
3. kepemilikan individu (contoh: boleh kaya, punya mobil, rumah, motor, dll)



So, Islam melarang kalau kepemilikan umum (emas, tembaga, gas, minyak) malah dimiliki individu, haram itu Broooh!

Sobat : "Ya Allah..sungguh pengaturan-Mu sungguh mulia. Betapa sombongnya ya manusia sampai-sampai melanggar hukum Allah eh membuat hukum sendiri yang melahirkan undang-undang yang melanggar aturan-Mu..hiks dzalim lagi"

Pelajar : "Sob..wajar kita sedih, aku pun sedih melihat kerusakan negeri saat ini , apalagi masih di jajah kayak di peta ini. Semua ini diakibatkan sistem demokrasi (karena meletakkan kedaulatan *hak membuat hukum* ditangan manusia) yang seharusnya kedaulatan itu hanya haknya Allah yang menciptakan kita"

Sobat : "Terus Jar, kalau udah kayak gini kita harus gimana. Aku asli galau juga kalau ternyata banyak yang nyaleg tadi semakin menguatkan asing bertahan di negeri ini...hue-hue-hue"

Pelajar : "Sob usir kegalauanmu dengan kembali kepada Islam, pilihan saat ini adalah memilih Islam sebagai mainstream perjuangan dengan berjuang memahamkan Islam di tengah-tengah masyarakat. Bukan dengan memilih orang yang membuat hukum, apalagi hukum-hukum yang membolehkan keharaman. Cukuplah kita sebagai generasi umatnya Rasulullah saw berjuang dengan mengkaji dan memperjuangkan islam (berdakwah) sesuai dengan metode dakwah Rasulullah saw.

Sobat : "Yeaaah...BETUL Jar! Bismillah, seberat apapun aku akan bertekad mengganti sistem demokrasi saat ini dengan sistem Islam, apapun resikonya, apapun tantangannya, dan sesungguhnya ada Allah yang selalu memback-up kita dalam mewujudka sistem Islam saat ini, iya kan Jar?"

Pelajar : "Iya Sob, ingatlah janji Allah "....kemudian akan ada kekhilafahan yang berjalan sesuai Manhaj kenabian..." [HR. Ahmad].





Dalam sedikit hal, memang Demokrasi ada miripnya dengan Hukum Islam. Namun, dalam banyak hal, Demokrasi produk kufar ini jelas bertentangan dengan Islam.

Lalu apa beda Islam dengan Demokrasi? Mengapa Demokrasi bertentangan dengan Islam?
Ada banyak sekali perbedaan-perbedaan, namun dalam video dan MP3 berdurasi 110 menit ini hanyalah sedikit contoh dari sekian banyaknya perbedaan yang ada.


Mengapa mereka kaum kufar selalu memaksakan hukum ciptaan mereka bernama: "DEMOKRASI " , mengapa mereka selalu memaksakan DEMOKRASI di seluruh belahan dunia? Entah itu afrika, asia, timur tengah, dan terutama di negeri-negeri yang masih menerapkan syariat Islam sebagai dasar negara?

Karena dengan demokrasi mereka dapat melakukan:

1. Memilih tokoh publik yang mau mendukung program mereka dengan imbalan dibantu dana & kampanye media massa agar terpilih menjadi presiden, dengan syarat, pemimpin boneka ini mau menuruti semua kemauan mereka.

2. Membeli suara-suara rakyat miskin & berpendidikan menengah kebawah karena suara 1 orang profesor yang islamy ialah sama dengan suara seorang preman terminal. Dan jelas, suara terakhir ini jumlahnya jauh lebih banyak dibanding suara mereka yang berpendidikan & mereka yang tidak mau disuap.

3. Mereka berusaha keras menjelekkan tata negara Islam karena dalam Islam pemilihan pemimpin dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar memiliki pendidikan & kemampuan serta akhlak yang baik, jujur, amanah, bertanggung jawab pada Allah & bertanggung jawab pada rakyat. Sedang Demokrasi hanyalah dengan banyaknya suara, tidak perduli apakah itu suara hasil politik uang, ataukah suara hasil manipulasi KPU.

4. Dan lainnya insya Allah akan kami bahas secara terpisah.

Mereka tak segan-segan mengeluarkan dana untuk kampanye, promosi, membeli suara, membeli kursi dan lainnya dalam jumlah besar untuk mengupayakan pasangan presiden boneka agar terpilih, namun akhirnya, setelah presiden boneka yang baru sudah terpilih, maka giliran mereka menuntut ini & itu, mengeruk kekayaan alam, menuntut dibuatnya undang-undang baru yang menguntungkan mereka, menyudutkan muslim, menjauhkan agama dari negara dll.

Dan tak segan pula mereka menuntut dicabutnya undang-undang yg merugikan mereka. Tentu saja semua ini dibantu media massa, TV, Koran, Radio yang kebanyakan memusuhi Islam. Semua kepala mereka pegang, dari kepala negara, oknum menteri, oknum wakil rakyat, oknum polisi. Mereka tak sungkan-sungkan berikan sumbangan sekian juta dollar untuk dana teroris contohnya.

Mengapa kita masih menggunakan sistem Demokrasi Kufar sedang Islam memiliki sistem sendiri? Bukankah kita mengaku percaya Qur'an? Tapi mengapa tidak menerapkan hukum Islam didalamnya? Apakah kita ingkar pada sebagian ayat Qur'an???

Dari itu, pemimpin yang korupsi tidak sepenuhnya salah, karena mereka pun mengeluarkan uang saat kampanye. Jika ada jalan yg tidak bagus, dana dikorupsi, penanganan bencana kurang sigap, pembangunan kurang pesat dibanding pajak yang masuk, maka ini sedikit banyak termasuk KESALAHAN UMAT, karena kebanyakan mereka pun menerima suap saat pemilihan kepala.

SEMUA MASALAH-MASALAH INI BERASAL DARI DEMOKRASI !!!

1 suara bisa dibeli, 1 suara Profesor kalah oleh 2 suara preman terminal. Suara 1 Orang Ustadz Hafidz Qur'an alumni Madinah & Al-Ahzar kalah dengan 2 orang muslim munafik yg selalu membela kufar. Dan cukup hanya dengan sepeser uang, mendapatkan keuntungan balik yang tidak terhingga.

Sepertinya sih DEMOKRASI dibuat seakan-akan adil & merata karena seluruh rakyat dapat berpartisipasi dalam pemilihan kepala, mulai kepala desa hingga kepala negara. Namun, dibalik semua itu hanyalah isapan jempol & kebodohan kita saja jika mau mengikuti kemauan mereka. Apalagi seperti yang telah diungkapkan diatas, mereka dengan mudah membeli suara hanya dengan harga sepeser dalam jumlah banyak, sementara imbas baliknya justru malah merugikan rakyat, umat, bangsa & negara.

KAMI TANYA PADA SAUDARA SAUDARI SEMUA: PEMILIHAN MANA YANG BERSIH 100% TIDAK PERNAH MEMAKAI POLITIK UANG??? MULAI DARI PEMILIHAN KEPALA DESA, PEMILIHAN KEPALA DAERAH, PEMILIHAN CALON LEGISLATIF, HINGGA PEMILIHAN KEPALA NEGARA???

Jika kita perhatikan iraq, somalia, mereka selalu menciptakan pemerintah tandingan / pemberontak, memberitakan bahwa pemerintah resmi adalah diktator, tidak baik, korupsi, dan sebagainya. Dan kemudian mereka menggantinya dengan DEMOKRASI, pemilu, dan mendorong rakyat agar memilih pemerintah boneka yang tunduk pada kontrak politik mereka.

Jadi, korupsi, kolusi, nepotisme, kemiskinan, lapangan kerja, narkoba, pornografi, dan lainnya memang masalah negeri, namun, semua itu berakar dari DEMOKRASI. Selama kita masih berdasarkan DEMOKRASI , maka sangat besar sekali kemungkinan bahwa Yahudi akan selalu menguasai & menjajah negeri ini dari segala bidang, bahkan termasuk dari kurikulum pendidikan, tayangan TV, budaya, ekonomi, kebijakan dalam & luar negeri serta lainnya.

Kita dilarang berlaku keras dalam berdakwah pada mereka yang masih belum menerima Islam, melainkan harus dengan HIKMAH & cara yang baik , dan bahkan membantah pun harus dengan cara yang baik .

Qs.16 Nahl: 125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik . Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Sama sekali bodoh & salah besar jika berdakwah menggunakan bom sana bom sini tidak karuan dan tidak ada alasan, apalagi ditujukan pada orang yg tidak bersalah.

Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang KAFIR . QS.5 Maa'idah:44

Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang ZALIM . QS. Maa'idah:45


Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang FASIK . QS. Maa'idah:47


Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? QS. Maa'idah:50


Anda berani membantah ayat-ayat diatas???

Tanpa ayat diatas pun, secara nalar kita sebagai manusia yang diberi kelebihan akal untuk berpikir,,, Mana yang lebih baik dengan syariat ALLAH atau kah dengan Demokrasi yang digembar gemborkan kaum kufar?

APAPUN PARTAINYA, SELAMA MASIH MENGGUNAKAN DEMOKRASI, MAKA TETAP MASALAH TAK AKAN BERES.



DEMOKRAT? Anda tahu sendiri bagaimana sepak terjang saudara Nazarudin, Anas Urbaningrum, Angelia Sondakh, Ibas! + Lambang partai pun lambang Yahudi

GERINDRA? Prabowo mengaku berkiblat ke barat, jika dia jadi presiden, dia akan menjadikan Indonesia seperti barat
PDI-P? Nama partainya saja sudah Demokrasi, dan Pemimpin Syiah Indonesia, Jalaludin Rakhmat pun dirangkul oleh partai ini

NASDEM? Lambangnya saja sudah lambang Yahudi
PKS? Tidak hanya melindungi aliran sesat, tidak hanya menjadikan orang kafir di kepengurusan pusat, bahkan merangkul PEMIMPIN aliran sesat Ahmadiyah yang berpusat di bogor sebagai pasangan kepala daerah dalam Pilkada Bogor 2004-2009. Dan lagi, DETIK INI, Ada beberapa Caleg PKS di Indonesia Timur yang berprofesi sebagai pendeta dan Caleg beraliran sesat SYIAH di Sulawesi Utara. DETIK INI!!!


Ada beberapa Caleg PKS di Indonesia Timur yang berprofesi sebagai pendeta dan Caleg beraliran sesat Syiah di Sulawesi Utara. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/02/25/29234/pks-partai-terbuka-caleg-syiah-yes-usung-syariat-islam-no/#sthash.XiLFrfyP.ahPeOEO4.dpuf
Ada beberapa Caleg PKS di Indonesia Timur yang berprofesi sebagai pendeta dan Caleg beraliran sesat Syiah di Sulawesi Utara. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/02/25/29234/pks-partai-terbuka-caleg-syiah-yes-usung-syariat-islam-no/#sthash.XiLFrfyP.ahPeOEO4.dpuf


Bahkan Hidayat Nur Wahid pun pernah berkata: SIAPA YANG INGIN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM DI INDONESIA, AKAN SAYA PIDANAKAN!


Mengomentari Hal ini, Ust.MASHADI, Deklarator PARTAI KEADILAN, pernah mengkritik para Elit Politik agar kembali ke tujuan awal partai menegakkan sunnah. Namun tidak ditanggapi oleh mereka, dan akhirnya Ust.MASHADI menyarankan agar PKS membubarkan diri saja.


Keterangan:
ABI = Ahlul Bait Indonesia (Syiah)

IJABI = Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (Syiah)


Awalnya saya tidak percaya & melawan, tapi setelah melihat kenyataan memang seperti ini, mau dibilang apa lagi? Saya masih percaya banyak ikhwan & akhwat DI DAERAH yang tetap istiqomah, namun para elit politik PKS di pusat sudah berubah 180 derajat.


MAAF, DULU, KAMI ADALAH KADER PKS DAN PERNAH MENDAFTAR DI KWITANG, DEKAT STASIUN & TERMINAL SENEN, JAKARTA. SAMPING TOKO BUKU WALISONGO LANGGANAN KAMI. TAPI ITU MASA LALU.
GOLKAR? Aliran sesat LDII yang selalu menggunakan kode angka 354 atau 313 ini didorong untuk berdiri melalui Operasi Khusus Presiden Soeharto, jika anda perhatikan lambang LDII adalah beringin, mirip dengan GOLKAR


-->> Yang setuju, like and share yuk. Jazakumullahu khairan katsiron






















No comments:

Post a Comment